Camshaft otomotif adalah komponen mendasar dalam mesin pembakaran internal, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan pembukaan dan penutupan katup. Sebagai camshaft mesin mobil utama, ini memastikan asupan campuran bahan bakar udara yang optimal dan pengusiran gas buang, secara langsung memengaruhi kinerja mesin, efisiensi, dan emisi.
Camshaft otomotif adalah poros berputar dengan lobus berbentuk khusus (CAM) yang menggerakkan asupan dan katup buang. Ini disinkronkan dengan poros engkol melalui timing belt atau rantai, memastikan operasi katup yang tepat.
Jenis camshaft mesin mobil
Overhead Camshaft (OHC)
Single (SOHC): Satu camshaft per kepala silinder.
Double (DOHC): Dua camshafts (intake/knalpot) untuk kinerja RPM yang lebih tinggi.
Pushrod Camshaft
Terletak di blok mesin, menggunakan pengangkat dan pushrod (umum di mesin yang lebih tua/V8).
Mesin yang berbeda membutuhkan camshaft dengan spesifikasi yang bervariasi. Di bawah ini adalah perbandingan parameter umum:
Mesin yang berbeda membutuhkan camshaft dengan spesifikasi yang bervariasi. Di bawah ini adalah perbandingan parameter umum:
| Parameter | Kinerja Camshaft | Camshaft OEM standar | Camshaft ramah lingkungan |
|---|---|---|---|
| Profil lobus | Agresif (lift tinggi/durasi panjang) | Lift moderat/durasi pendek | Dioptimalkan untuk efisiensi bahan bakar |
| Bahan | Baja billet atau paduan palsu | Besi cor atau baja ringan | Paduan ringan |
| Rentang rpm | 4.000–8.000 rpm | 2.000–6.000 rpm | 1.500–5.000 rpm |
| Waktu katup | Disesuaikan (VVT/VTEC) | Waktu tetap | Variabel untuk torsi low-end |
| Daya tahan | Tinggi (penggunaan balap) | Sedang (Mengemudi Harian) | Tahan lama (keausan rendah) |
Kinerja mesin: Camshaft mesin mobil berkinerja tinggi meningkatkan tenaga kuda dengan meningkatkan aliran udara.
Efisiensi Bahan Bakar: Camshafts yang dioptimalkan mengurangi kerugian pemompaan, meningkatkan jarak tempuh.
Kontrol emisi: Waktu katup yang tepat memastikan pembakaran yang lebih bersih.